Milus Success Story Part 1

Author: Milus Nyunting
Coach: Susiana Rusanti
12644682_10153582360734272_1841026907921443165_n
Bayangkan sebuah negara yang penduduknya bekerja lebih sedikit dari hampir semua penduduk dunia yang lain, dengan tenaga kerja tidak terlalu produktif dan dimana anak-anaknya menghabiskan lebih sedikit waktu di sekolah daripada kebanyakan negara negara tetangganya. Suatu keberhasilan ekonomi , Anda mungkin berpikir.
Tapi negara yang dijelaskan di atas tidak lain adalah Jerman, lokomotif industri di Eropa dan eksportir terbesar kedua di dunia, sebuah negara yang ekonominya telah bisa dengan sendirian menghentikan  euro dari kejatuhan dan satu-satunya negara yang cukup kaya untuk menyelamatkan euro .
Ketika Anda menganggap bahwa hanya orang Belanda yang bekerja lebih sedikit (tidak demikian lo, mbak Yuningsih) di antara 34 anggota OECD , ternyata anak-anak Jerman menghabiskan waktu 25% lebih sedikit di dalam kelas daripada rekan-rekannya di Italia.
Jadi mengapa ekonomi Jerman begitu kuat  dan pelajaran apa yang dapat kita semua belajar dari itu ?
Euro bliss
Tidak ada keraguan bahwa Jerman telah mendapatkan banyak manfaat dari euro . Cukup masuk ke tempat tidur dengan ekonomi yang lebih lamban di Eropa selatan , Jerman nyatanya mengadopsi mata uang yang lebih lemah daripada yang sebelumnya mereka miliki – Deutch Mark – sebagai salah satu dari sedikit negara di dunia yang menjalankan surplus neraca pembayaran . Deutschmark akan menjadi besar menangani lebih kuat ketimbang  euro, sebenarnya .
Ini telah memberikan dorongan yang hebat untuk ekspor Jerman , yang lebih murah untuk konsumen di luar negeri sebagai hasilnya . Tapi ini hanya beberapa cara saja untuk menjelaskan kehebatan kekuatan ekonomi Jerman saat ini .
Salah satu alasannya , kata David Kohl, kepala ekonom wakil di Frankfurt dari  Bank Julius Baer  adalah itu sebabnya suku bunga riil di Jerman tetap stabil , tidak seperti di negara Eropa lainnya .
” Di Inggris , Italia , Spanyol dan Portugal , misalnya. Inflasi yang lebih tinggi seakan peluang insentif besar untuk meminjam uang , ” katanya .
Tapi perbedaan budaya hanya sebagai signifikan – cukup sederhana , Jerman tidak nyaman dengan konsep meminjam uang dan lebih memilih untuk hidup sesuai kemampuan mereka sendiri . Kalau sudah memahami kultur bangsa Jerman kemudiannya saya bandingkan dengan didikan yang saya peroleh di institusi tempat saya berguru, yakni Unisyn, saya jadi seringkali senyum senyum sendiri. Kenapa tidak, ternyata ajaran yang saya peroleh dari si tokoh jenius atau yang disebut Mr Conceptor selalu sejalan bahkan saling tunjang dengan budaya Jerma. Mungkin ini dari efek didikan ayah almarhum mr Conceptor yang selalu mendidik anak anaknya German Ways.
” Di Jerman, pinjaman adalah ‘ schulden ‘ , [ kata yang sama untuk ] rasa bersalah . Ada sikap bahwa jika Anda harus meminjam , ada sesuatu yang salah dengan Anda , ” kata Mr Kohl . Juga di Unisyn, sangat tidak disarankan bahkan dilarang para siswanya untuk berhutang. Malah salah satu kriteria kenaikan Level adalah keadaan “Debt Free”.
Mengapa Saya Memulai Bisnis Di Jerman ?
Bukan karena saya kuliah dan bekerja di Jerman, meski kedua faktor itu juga berperan besar dalam keputusan saya.
Hampir dua dekade sejak jatuhnya Tembok Berlin,  Jerman telah membangun masa depan dan mengubur masa lalu. Sekarang Jerman berdiri di garis depan kecakapan ekonomi dan tidak berdiri di jalan pengusaha ambisius. Pada dasarnya  Jerman adalah mesin ekonomi Eropa daratan dan lebih dari tiga perempat penduduk dilatih untuk tingkat universitas.
Viel Glueck !
Kebijakan ” memberikan investor pilihan menarik secara finansial dari investasi pada energi terbarukan , dengan 6 % sampai 10 % dijamin kembali, ” kata Prof Weber dari Institut Fraunhofer . ” Dalam lingkungan saat ini , di mana lagi Anda bisa mendapatkan kembali seperti itu? ” Itulah alasan sewaktu saya berdiskusi dengan pelatih sukses saya tentang pilihan jenis bisnis yang akan saya ambil. Sampailah saya pada keputusan bisnis mengolah minyak jarak menjadi bio diesel.
BIODIESEL
Demikianlah, asal mulanya saya tergerak memulai bisnis. Disamping ada pengarahan dari perguruan Unisyn, tempat saya berguru juga bosan menjadi bawahan orang, kerja di rumah sakit, saya coba mengekspor mobil sedan mercy bekas ke Nigeria, Afrika. Di negara ini sebetulnya banyak peminat terhadap mobil Mercy bekas, Tapi saya segera mengundurkan diri dari usaha ini sebab belum sempat mendapat untung sudah tertipu oleh mitra bisnis di Nigerianya.
Saya lantas lantas beralih ke bisnis tanaman jarak (Jatropha curcas) .
Jarak pagar merupakan tanaman liar yang mengandung minyak, khususnya pada bagian bijinya, sehingga tanaman ini dapat menjadi sumber energi alternatif dan menjadi bahan bakar hayati.
Adapun cara pembudidayaan dan pengendalian jarak pagar sendiri sama halnya dengan pembudidayaan tanaman tahunan lainnya, yaitu dengan menyiapkan lahan tanam, proses penanaman, pemupukan, pemangkasan dan pemanenan. Saya memantapkan usaha ke sektor agribisnis ini. Saya gunakan lahan milik keluarga di Satui dan juga memodali petani di sana untuk turut menanam bibitnya. Right hands di kampung saya amat mudah didapatkan. Cukup adik adik saya dan saudara handai taulan. Kualitas hasil panen saya bagus dan permintaan ekspor terus bertambah.
Biodiesel Delivery | Biofuel Supplier | Ricochet Fuel Distributors

Tanaman jarak pagar ini dapat tumbuh pada berbagi jenis tanah (lahan), tidak terkecuali lahan kritis. Tanaman ini pada intinya tidak memerlukan persyaratan tertentu untuk lahan penanamannya, tanaman ini tidak terlalu menyukai air, jadi dalam pemilihan lahan, usahakanlah memilih lahan yang tidak tergenang air dan di usahakan memilih lahan yang terbuka, agar tanaman bisa mendapatkan penyinaran secara penuh.
Pengolahan tanah diusahakan agar dilakukan agak dalam, hal ini dilakukan agar akar pada tanaman dapat berkembang dengan baik. Pada intinya persiapan lahan pada tanaman jarak pagar sama halnya dengan tanaman tahunan lainnya.
Proses pemanenan pada jarak pagar dapat dilakukan dengan memotong atau menggunting bagian tandannya, sedangkan ciri-ciri buah yang siap dipanen adalah buah berwarna kuning ranun, cara panen ini dilakukan apabila proses pemanenan bertujuan untuk produksi minyak karena dalam satu tandan sudah terdapat 60-70% buah yang masak, sehingga tidak perlu adanya petik pilih, sortasi buah yang benar-benar masak di pohon hanya dilakukan apabila proses pemanenan buah bertujuan untuk digunakan sebagai benih.
Dari cara pembudidayaan tanaman jarak pagar yang relatif mudah dan dapat hidup (tumbuh) dimana saja. Pembudidayaan jarak pagar sebagai sumber alternatif pengganti bahan bakar fosil (Biodiesel) tentunya menjadi peluang agribisnis yang menjanjikan. Selain pembudidayaannya yang mudah, pengolahan tanaman jarak pagar ini untuk pembuatan bodiesel sangatlah mudah dan tidak membutuhkan biaya yang besar dalam pengolahannya.

Biodiesel and Global Warming