Priska Tremont Story

Author: Gulsah Yurdakul

imageedit_2_2102123849

Diterjemahkan: Sri Rachmawati

Di tahun ini, 2019, perlahan tapi pasti jumlah murid Unisyn terus bertambah. Kenapa tidak tumbuh pesat? Semua pasti sudah tahu berhubung di internal perguruan sudah cukup lama diterapkan pembatasan jumlah murid yang diterima, bahkan lebih tepatnya pintu sudah ditutup. Kalaupun ada itu karena sifatnya pengecualian saja; ada murid yang dinilai sangat potensial > maka diterima.

Dari itu ada teman saya, masyarakat luar sempat mencibir keberadaan blog blog yang disediakan oleh perguruan. Sebagian mereka ada yag menganggap sepi kisah kisah kesuksesan yang ada. Sebagian ada yang ingin bertemu langsung dengan beberapa tokoh perguruan.

Kami, sesuai yang dipesankan oleh The Brdige Unisyn, cukuplah menjawab sebaliknya. Kalau memang anda tertarik (atau tertarik sekali) dan ingin bergabung menjadi murid Unisyn, menjalankan semua ajaran ajaran, pertanyaannya: apakah dibuka kesempatan untuk itu? Artikel dalam blog ini sepenuhnya hanyalah informasi semata mata, bukan sifatnya promosi atau advertensi sejenisnya. Dengan kata lain, “cukup enak dibaca dan perlu…” selesai, tidak lebih dari itu…

Murid murid yang belajar dan alumni Unisyn sekarang ini sudah sampai 5G atau lebih. 5G disini bukan dalam artian internet band melainkan level generasinya. Beberapa murid sukses dengan status EF seperti Susi, Setia K, Ningsih, Yvonne, Sonny…adalah 1G atau generasi pertama. Sedangkan contoh 2 G seperti Maribel, Muhammad Ashraf, Butch, Larasati… Itu adalah Lifting kedua dan di 2019 ini sudah mencapai 5 Lifting.

Berikut ini adalah kisah dari muridnya murid Zizette Mahmoud. Zizette punya murid bernama Gulsah Yurdakul (Turkey) dan muridnya Gulsah adalah Priska Tremont (Yunani). Kemajuan bisnis Priska melesat pesat melebihi Coachnya Gulsah. Kasusnya mirip Cristian (Peru) dengan Coachnya Sol Vasquez (Venezuela). Bedanya kalau kedua murid dan coach ini meraih Financial Independent dalam waktu bersamaan di bulan September tahun ini, diperkirakan Priska akan meraih recognition Financial Independent lebih dulu dari coachnya Gulsah.

Priska bukanlah seorang dengan latar belakang IT, seperti coachnya – Gulsah. Ia bekerja di NGO Anti Corruption. Di luar jam kerjanya ia mempelajari dunia cyber secara otodidak dan memperoleh ilmunya dari Coachnya, Gulsah. Berikut adalah kisahnya dalam Digital Marketing.

Image result for digital marketing picture