Pengalaman Ratna

71816873_112784416797459_1988225620714192896_n

Authior: Ratna Sari Dewi

    1. Joined: 2017

    2. Born: 2000

    3. High School Graduate

    4. Direct Coach: Titi Murniaty

Anda memiliki cukup uang? Beberapa tahun lalu saya tidak memilikinya. Uang bagi saya sangat berarti. Bukan sekedar buat beli kemewahan, tapi sekedar untuk makan sehari hari saja. Itulah saya, dulu. Apalagi mendapatkan semua yang diimpikan, yang jelas bakal membahagiakan kehidupan saya.

Saya akan memberitahu bagaimana cara saya keluar dari masalah uang termasuk himpitan hutang yang menjengkelkan dan menakutkan. Jika kemudiannya anda tiru langkah saya, jika Anda mau, Anda pun bisa! Saya tidak merasa rugi berbagi rahasia ini dengan Anda, justru rahasia ini akan membantu Anda yang ingin mengubah hidup menjadi lebih baik dan bebas secara finansial.

Pertama, ini beberapa hal tentang saya. Nama saya Ratna Sari Dewi. Usia saya di 2019 ini 19 tahun, tinggal di Jakarta dan saya hanyalah gadis biasa dari keluarga sederhana yang bisa saya sebut “kurang mampu.”. Disini sekalian saya meluruskan anggapan banyak orang luar yang mengira Unisyn (akademia tempat saya ditempa menuju sukses) hanyalah berisikan murid murid orang kaya. Sama sekali tidak! Saya terlahir dari orang tua golongan bawah. Dulu, ibu saya perawat di klinik, sedangkan ayah saya sopir truk cargo subkonraktor GMF Cengkareng. Mirip dengan pekerjaan papi dari senior saya, Lily, yang juga supir truk (Articulator).

Orang tua saya bekerja sangat keras hanya untuk sekadar bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, membeli pakaian murah asal pantas dan kalau cukup beruntung bisa sedikit menabung. Saya sangat tertekan dengan kondisi keuangan saya, harga-harga terus naik karena inflasi dan hidup di Kota Indonesia pun semakin sulit. Orang-orang seperti saya galau, tapi saya tahu saya harus keluar dari masalah ini…

Image result for sma negeri 33"

Ketika saya lulus dari SMA Negeri 33 Jakarta Barat, saya sama sekali tidak berpikir untuk kuliah karena saya harus mencari uang menambah untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan saya sendiri. Akhirnya saya bekerja sebagai karyawati salah satu Indomaret di daerah Cengkareng, Jakarta Barat.

Sebagai Kasir dengan gaji bulanan sekitar Rp2 juta dan gaji tersebut sudah terbilang lumayan di Indonesia. Saya menghasilkan uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tapi saya memiliki mimpi bisa beli mobil sedan. Saya tahu, barang itu sangat mahal dan kalaupun nabung, apa bisa ya dengan hanya gaji Rp 2 juta sebulan itu?

71947719_115095239899710_93202512605085696_n

Suatu hari selagi saya tugas di Indomaret, berhentilah mobil  mewah di parkiran, Volvo. Sepasang, saya menduganya (tadinya) suami istri, masuk ke toko. Seorang wanita tinggi langsing dan berwajah cantik berusia sekitar 40 tahun dan sang pria setengah baya, membukakan pintu untuk wanita tersebut. Seperti biasa saya menyapa mereka dan dibalas senyuman oleh mereka. “Air mineral dan yoghurt plain kan, mas?” tanya si wanita ke pria yang mendampinginya.“Ya, tapi botol besar ya…” jawab si pria. Wanita itu menuju tempat saya, kasir, …”mbak..?” ada 3 kali wanita ini menyapa saya, mengagetkan saya… Wanita ini menemukan apa yang mengunci pikiran saya…

Image result for volvo xc90"

Titi M02

Titi Murniaty

Serius amat lihat mobil saya, mbak…? Kenapa? Jelek ya?”
“oh, maaf bu….malah sebaliknya, saya kagum lihat mobilnya.Jarang jarang…maksud saya jarang ada yang punya mobil seperti itu…”

mbak mau lihat dari dekat?” tawar ibu ini.

Boleh bu?”

Kenapa tidak..ayo dengan saya…”

Kami mendekati mobil tersebut. Wanita bernama Titi Murniaty ini, beliau bukan hanya menyarankan saya menyentuh mobil itu, melainkan memegang, meraba hingga mengelus elusnya. Setahun kemudian setelah menjadi murid, saya baru tahu bahwa itulah salah satu yang diajarkan terkait dengan Dream.

Wow…mobil ini mulus seperti gak ada cacatnya…” saya berdecak kagum.

semua mobil….segala sesuatu di dunia ini pasti ada kekurangannya, mbak” sekonyong konyong si om yang dari tadi hanya diam memperhatikan dari belakang mendadak buka suara.

Oh, om…apa dong kurangnya? Boleh kasih tahu?”

Produk Volvo kan banyaknya sedan atau truck. Sedang mobil ini jenis jip, atau tepatnya SUV. Kekurangannya hanya sparepart-nya agak susah. Sebab, suspensi dia kan jip. Kalau orang sudah pakai Volvo sedan terus pakai ini, XC90, itu siap siap di suspensi saja. Sebab, mesin dan transmisinya sama,” lanjutnya.

Wah, gak ngerti saya istilah teknis…” timpal saya agak kecut. Melihat muka saya sedikit asam si om malah senyum kecil sambil matanya memandang ke kolong mobil. “Lalu, pada sistem all-wheel drive, tepatnya di bagian transfer case. Di situ biasanya ada kebocoran oli,” terangnya ke bu Titi teman beliau ini dan bu Titi hanya mengangguk. Belakangan saya ketahui bu Titi ini dulunya lulusan ITS dari Fakultas Teknologi Industri jurusan mesin Kemudiannya sedang ambil S2 di MIT, AS.

Transfer case itu drive train ya mas? Istilah Drivetrain yang selalu digunakan di Unisyn. Mohon koreksi” bu Titi menanyakan.

Yes, istilah umumnya diferensial atau gardannya,” sambung si om. Hal yang aneh, kemudiannya ternyata si om ini lulusan Akuntansi.

72077067_112516840157550_3580067571514212352_n

Kemudian bu Titi lanjut memandang saya, “Rasakan, mbak dan hayati. Tadi katanya mbak Ratna ingin punya mobil seperti ini kan? Bayangkan jika suatu saat nanti mbak bisa memilikinya….”

Bisa? Apa bisa, bu?”
“Kenapa tidak? Sky is the limit. Asalkan mbak sungguh serius menginginkannya nanti saya kasih tahu cara caranya. Yang penting, mbak Ratna mau tidak melakukannya…”

Bu Titi kemudian menjelaskan beberapa hal untuk menggapai Dream itu. itulah impian dan saya tidak bisa mewujudkannya hanya dalam satu atau dua hari. Ya, itulah bagaimana saya diarahkan waktu itu…

Dari Coach Titi, selain membangun Dream saya juga diberikan berbagai kiat untuk meraih sukses kaya raya melalui pelatihan ilmu Uni-G dari institusi bernama Universal Synergy. Saya bertanya-tanya. Apa mungkin ini peluang yang saya cari, peluang yang hanya akan datang sekali seumur hidup saya? Awalnya, saya benar-benar sulit memahami apalagi untuk menggapai sukses melalui Unisyn ini jurus jurus jitunya tidak begitu saja dibeberkan, tapi harus dijalani dengan usaha yang dahsyat kerasnya, yang sangat mudah buat seeorang mengurungkan niatnya untuk sukses.

Demikianlah awal pertemuan saya dengan ibu Titi Murniaty yang kemudiannya menjadi Coach saya setelah saya berhasil diterima menjadi student di Unisyn. Bu Titi selain melatih juga mengajak saya untuk hadir di seminar penting yang diselenggarakan Equitas Club berjudul Simple Inspirations. Jujur, saya sangat terkesan sekali dengan isi seminar yang ternyata dibawakan oleh The Founder Unisyn, orang yang sama saya jumpai waktu berkenalan dengan bu Titi. Kesan saya waktu itu bapak ini lebih banyak diam, sangat irit bicara. Namun waktu beliau bawakan seminar tersebut barulah terlihat siapa beliau ini sebenarnya. Tak salah bila dari tangan dingin beliau yang banyak diam ini telah tercetak banyak milyuner. Akan tetapi saya tak pernah bisa berkesempatan berbicara dengan beliau di setiap seminar. Beliau selalu dirubung banyak orang. Memang sempat sekali beliau melihat saya dari jauh, kemudian beliau ingat saya dan memanggil saya untuk mendekat. Menyalami saya dan pertanyaan biasa seperti “apa kabar, dimana sekarang” dan sebagainya.

Image result for ternak bullfrog"

Ini saya sempatkan menanyakan beliau apa bisnis yang cocok buat saya. Namun mungkin karena situasinya, beliau hanya asal saja menjawab pertanyaan saya. “pikirkan saja bisnis bagaimana agar katak, binatang katak, tidak harus capek lompat dari satu batu ke batu lainnya.” “Lalu?” saya menanggapinya serius. Ternyata beliau menjawab asal saja,”kata adik katak, itu karena mereka tidak punya uang. Kalau punya kan pasti dia tidak harus lompat, bisa pakai taksi online”. Saya cuma senyum kecut sadar dipermainkan oleh si om ini. Kalau saja sudah lama kenal, hampir pasti tangan saya gerakkan untuk mencubit lengan beliau. Tentu saya urungkan, kali ini. “memangnya katak punya adik?” tanya saya tidak mau kalah. “oh, ada” si om menjawab. “namanya katak beradik”. Hmmm…asem deh.

Image result for bullfrog"

Bullfrog

Memang canda yang menjengkelkan, tapi guess what? Dari situlah saya terilhalmi menekuni bisnis katak. Memang Coach Titi saya diarahkan untuk lakukan beberapa bisnis; mulai dari bisnis fashion dan kecantikan, barang vintage, pembuatan website, digital agency hingga olah limbah plastik. Akan tetapi dari kesekian banyak bisnis itu belakangan saya peroleh bisnis unggulan, yakni beternak katak jenis bullfrog. Mirip dengan ikan lele, katak-katak ini diletakkan dalam kolam. Setiap bulan, saya mampu menjual hingga meraup untung jutaan rupiah. Saya mantap menekuni bisnis ini. Setelah sekira 1,5 tahun beternak saja, saya telah memiliki ribuan katak dari berbagai ukuran. Beberapa katak dijual dalam berbagai variasi. Mulai dari kecebong, precil, hingga katak siap konsumsi, ataupun indukan. Lucunya awalnya untuk menyentuhnya saja saya takut, apalagi pegang, sampai akhirnya sudah berani. Untuk kecebong saat ini dijual dengan harga Rp1.000/ekornya, sedangkan precil Rp1.500/ekor. Sementara untuk konsumsi, merupakan katak dengan usia lima sampai tujuh bulan, dijual per kilogramnya Rp50 ribu dengan isi dua sampai tiga ekor. Sedangkan untuk indukan dijual Rp400 ribu sepasang. Pasar katak cukup terbuka lebar.

Image result for ternak bullfrog"

Memelihara katak bullfrog, ternyata cukup mudah. Katak-katak ini tinggal ditaruh di dalam kolam yang diberi tutup agar tidak melompat keluar. Setiap hari diberi pakan dua kali, menggunakan pelet, untuk pakan ikan. Hanya bentuk dan ukurannya disesuaikan dengan ukuran katak.

Katak ini bisa dimasak dalam berbagai rasa, kulit katak juga untuk kerupuk rambak sangat gurih. Dari bisnis ini kemudian saya membangun rumah makan swike, di Jakarta dan jauh di luar kota. Menu makanan dari katak lembu menjadi salah satu favorit di hotel dan restoran. Bagi sebagian orang, katak mungkin bukan makanan yang menarik untuk disantap. Tapi, sebagian orang lain justru menyukai aneka menu olahan hewan yang hidup di dua tempat ini.

Katak Lembu atau bullfrog kemudiannya saya jadikan andalan ekspor, permintaan pasar cukup tinggi. Saya mengaku cukup kesulitan memenuhi permintaan pasar. Saya sampai pontang-panting memenuhinya. Kendati budidaya katak lembu cukup sulit, prospek usaha ini sangat menjanjikan.

Demikianlah kisah perjalanan bisnis saya. Coach Titi memprediksi 1 atau 2 tahun lagi saya segera mencapai posisi Financial Independent di Unisyn. Kata Coach Titi, “Volvo itu statusnya ‘indent’ buat kamu. Tinggal ambil. Karena bisnis kamu sudah berjalan lancar”

Dari kesemua itu, tak kurang saya berterimakasih banyak kepada The Founder. Kini, biarkan saya menulis pesan hati saya, “Jaga kesehatanmu ya om. Saya cukup bahagia mengenalmu”. Go EF!